Puding Pandan Susu

Semalam pulang kerja siram2 bunga,, n melihat tanaman pandan yang sudah lama ditanam,, sangat 2 jarang memakainya, biar daunnya baru lagi maka semalam dipotong banyak.. eh udah gitu bingung mau diapain.. n akhirnya tadi pagi bikin yang simple aja puding pandan susu..

PUDING PANDAN SUSU
by Rahima Ibunya Rafa Rifa

Bahan:
1 bks agar-agar (9gr)
400 ml susu cair
300 ml air pandan (dari 15 lembar pandan diblender dg 300 ml air)
150 ml air putih
150 gr gula pasir (sesuai selera)
1 butir telur dikocok lepas

Cara:
Campur semua, dimasak sampai medidih dan tuang ke dalam loyang. siple bukan?? hmmm yummi..

Coto Makassar

Belum lama ini di kota kelahiran kami tercinta kota Dumai baru dibuka tempat makan coto Makassar, jadi sebagai penikmat makanan kami pergi mencobanya donk. Di sana kami nyobain coto Makassar dan es pisang ijo, alhamdulillah rasanya enak sangat, membelai lidah, maklum sangat jarang merasakan makanan ini. Dulu sih pernah merasakannya pas pesta tapi rasanya itu mengecewakan.

Pertama kali makan ini si Rafa coto Makassar ini langsung menjadi favoritnya, bertambah-tambah malahan. Tapi sayangnya dua kali dia makan itu, dua kali pula dia timbul bintil-bintil merah dan batuk tengah malam sampai mukanya pucat. Kasihan melihat dia kaya gitu. Rafa kebetulan alergi makanan yang mengandung pemanis, pewarna, penyedap rasa yang berlebihan. Mungkin bagi anak-anak lain makan coto Makassar yang sama dengan kami aman saja tapi dia tidak bisa, mungkin cotonya menggunakan MSG yang banyak bagi tubuh Rafa. 

Sebelumnya sudah pernah simpan resep coto Makassar dari blognya mbak Diah Didi, dari resep pembacanya yang tantenya orang Sulawesi Selatan. Lihat dari fotonya mirip dengan coto Makassar yang saya makan kemarin. Jadi saya coba aja deh, tapi saya ada ubah dikit karena di blog lain yang memuat coto Makassar juga, ada beberapa bumbu yang disangrai dulu baru digiling.

Hasilnya,, alhamdulillah sangat menyenangkan hati saya dan konsumen tetap keluarga saya yaitu suami, anak2 dan adik2 mereka bilang "mantap", hehehe. Dan yang bikin saya senang si Rafa makan coto Makassar yang saya buat tidak batuk dan bintil-bintil merah. Alhamdulillah, karena saya tidak pakai sedikitpun MSG. Pertama kali langsung berhasil, terimakasih mbak Diah resepnya.

Coto Makassar
(Blog Diah Didi Kitchen, dan penyesuaian menurut selera kami)

Recook: RR Brownies Kitchen

Bahan:
1 kg daging ( saya gunakan daging has)
Air cucian beras 3-4 liter ( air cucian yang kedua atau ketiga dan seterusnya)
Buah pala 1 buah
Daun Jeruk 10 lembar
Kayu manis 2 buah, ukuran yang kira-kira 3 cm

Semua bahan tersebut direbus dengan api kecil hingga empuk ( kalau saya rebus diair biasa dulu untuk membuang buih dan amisnya. kemudian angkat lalu dipotong dadu baru direbus dengan air cucian beras)

Bumbu Halus:
Bawang merah 8 butir
Bawang putih 5 siung
Jahe 5 cm
Lengkuas 3 buah ukuran 3 cm
Ketumbar 3 sendok makanan
Merica bulat utuh 2 sendok makan
Jintan 1 sendok teh
Biji pala 1 buah

Ketumbar, merica, jintan disangrai dengan api kecil hingga wangi.

Bahan lain:
Kacang tanah 300 gr disangrai dengan api kecil hingga kecoklatan, angkat, dinginkan dan kupas kulitnya lalu ulek atau diblender kering hingga halus
Serai 5 batang digeprek

Pelengkap:
Ketupat atau buras
Bawang goreng, daun bawang
Sambal rawit/tauco
Jeruk nipis
Kecap

Cara:
Ulek bumbu sampai halus, lalu tumis bumbu halus sampai wangi.
Masukkan ke rebusan daging, masukkan garam, kacang dan bumbu lain.
Rebus hingga bumbu meresap.
Koreksi rasa, hidangkan dengan pelengkap, enak juga dengan nasi.

COTO MAKASSAR

Resep kiriman mba Yuni Noraida 

Bahan bahan:

Daging 500 gram ( bisa campur jerohan seperti Ati atau Limpa  )

Air cucian beras 2 L ( air cucian kedua / ketiga )

Biji Pala 1/2 buah

Daun jeruk purut 8 lembar

Kayu manis 2 cm, 2 batang

Semua bahan tersebut diatas direbus bersamaan dengan api kecil hingga daging empuk

Bahan Lain :

Kacang tanah 100 gram, sangrai , bersihkan kulitnya, lalu ulek atau blender kering hingga halus
Sereh 5 batang, geprek

Kaldu sapi bubuk 2 sendok teh ( optional ) dan garam secukupnya

Pelengkap :

Ketupat secukupnya

Bawang merah goreng untuk taburan, daun bawang iris, sambal rawit rebus / sambal tauco , kecap dan jeruk nipis secukupnya
Bumbu Halus :

Bawang merah 5 butir

Bawang Putih 5 siung

Jahe 5 cm

Lengkuas 3 buah (ukuran 3 cm)

Ketumbar 3 sendok makan

Merica bulat utuh 1 sendok makan

Jintan 1 sendok teh
Biji Pala 1/2 buah

Cara membuat :

Ulek bumbu-bumbu sampai halus.

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam rebusan daging

Masukkan garam, kacang tanah sangrai, dan bumbu lain. Masak hingga bumbu meresap. Koreksi rasa hingga pas bumbunya.

Sajikan Coto Makassar dengan ketupat, dan pelengkap

Pakai nasi juga enak..:D

Tips dari aku :

Rebus terlebih dahulu terpisah ya, jika pakai jerohan teman-teman agar kuah nggak amis

Di resep nggak pakai gula, aku tambahin sedikit gula pasir, tambah sedep.

- See more at: http://www.diahdidi.com/2015/11/terbuai-citarasa-otentik-coto-makassar.html#sthash.0Mtl6Idl.dpuf

COTO MAKASSAR

Resep kiriman mba Yuni Noraida 

Bahan bahan:

Daging 500 gram ( bisa campur jerohan seperti Ati atau Limpa  )

Air cucian beras 2 L ( air cucian kedua / ketiga )

Biji Pala 1/2 buah

Daun jeruk purut 8 lembar

Kayu manis 2 cm, 2 batang

Semua bahan tersebut diatas direbus bersamaan dengan api kecil hingga daging empuk

Bahan Lain :

Kacang tanah 100 gram, sangrai , bersihkan kulitnya, lalu ulek atau blender kering hingga halus
Sereh 5 batang, geprek

Kaldu sapi bubuk 2 sendok teh ( optional ) dan garam secukupnya

Pelengkap :

Ketupat secukupnya

Bawang merah goreng untuk taburan, daun bawang iris, sambal rawit rebus / sambal tauco , kecap dan jeruk nipis secukupnya
Bumbu Halus :

Bawang merah 5 butir

Bawang Putih 5 siung

Jahe 5 cm

Lengkuas 3 buah (ukuran 3 cm)

Ketumbar 3 sendok makan

Merica bulat utuh 1 sendok makan

Jintan 1 sendok teh
Biji Pala 1/2 buah

Cara membuat :

Ulek bumbu-bumbu sampai halus.

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam rebusan daging

Masukkan garam, kacang tanah sangrai, dan bumbu lain. Masak hingga bumbu meresap. Koreksi rasa hingga pas bumbunya.

Sajikan Coto Makassar dengan ketupat, dan pelengkap

Pakai nasi juga enak..:D

Tips dari aku :

Rebus terlebih dahulu terpisah ya, jika pakai jerohan teman-teman agar kuah nggak amis

Di resep nggak pakai gula, aku tambahin sedikit gula pasir, tambah sedep.

- See more at: http://www.diahdidi.com/2015/11/terbuai-citarasa-otentik-coto-makassar.html#sthash.0Mtl6Idl.dpuf

PIZZA TEFLON

Siang Minggun kemarin hujan berkepanjangan semua pada tidur, karena badan ini kelelahan setelah perjalanan panjang bersama teman kantor maka mata ini sulit terpejam. Kenapa panjang saya bilang, karena dalam lima hari kami mengelilingi Sumatera Barat bahkan sempat pula menyebrang ke dua pulau yaitu Pagang dan Pamutusan. Balik lagi ke tidak bisa tidur tadi, akhirnya kepikiran untuk mengulangi kembali membuat pizza teflon karena buatnya super duper mudah... Mumpung saos buatanku yang ala kadar itu masih ada, sour cream dan keju mozzarela juga masih ada, maka bergegaslah ke dapur untuk merealisasikan hayalanku itu.. 
 
Pizza ini hasilnya lembut, enak, bakal ngulang terus karena pizza yang begini aja semua keluargaku sudah sangat menggemarinya..

Bahan:
120 gr tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar)
1/4 sdt garam
1/4 sdt baking powder
1 sdt ragi instant
1 sdt minyak goreng
50 ml susu UHT
80 ml air hangat

Cara :
Campurkan semua bahan kering dan aduk rata
Masukkan susu+air,aduk rata menggunakan sendok
Masukkan ke teflon,ratakan oleskan topping
Masak dg api kecil sekitar 10 menit

Topping:
1 buah bawang bombay (opting dadu)
2 sachet kornet
Saus tomat
Saus cabe
1 sdm Minyak wijen
Margarin untuk menumis

Cara:
Tumis bawang dg margarin,masukkan bahan lainnya,cek rasa,aduk rata,tidak perlu lama2.
Pelengkap:
Keju mozarella
Sour cream
Sosis
Mayonais,dll.


Ni dibagikan dikit ya foto-foto perjalanan saya dan teman-teman kantor, pengen balik ke sini lagi tapi bersama suami dan anak-anak..
 

Singkong Thailand

Kemaren beli singkong banyak banget sekitar 6 kg (bagi keluarga saya, soalnya cuma berempat), pengennya sih buat ubi goreng melepuh, tapi setelah dikukus dan sebagian digoreng ternyata ga melepuh seperti resep yang saya baca di IG, dan suami saya protes karena kurang seru makannya, huhuhu sedih jadinya saya, ya akhirnya saya harus mikir apalagi ya? Dibuat apalagi?

Teringat deh kalau kemarin adek saya bilang, kak cobalah buat singkong Thailand, pasti deh enak, katanya. Ya udah saya searching di google, ada banyak caranya, ada yang dicampur santannya langsung, ada yg dibuat seperti vla lalu disiram di atas singkongnya, dari pada bingung ya saya pakai aja ala saya sendiri dan diberi taburan keju, nah ternyata hmmm sedapnya, sampai dua kali malah buat dalam beberapa hari ini, tapi kurang bahagia karena si Rafa dan Rifa tidak suka, yang suka hanya saya dan suami serta anggota keluarga saya yang lain.

Singkong Thailand
ala RR Brownies Kitchen

Bahan:

1,5 kg singkong
2 kotak santan instan kara (ukuran 200 ml sekotaknya)
Gula dan garam sesuai selera
Air untuk merebus
Daun Pandan
Keju untuk taburan

Cara:

1. Rebus singkong yang telah dipotong-potong bersama daun pandan
   sampai setengah empuk dan airnya menyusut tapi tidak kering 
   karena nanti untuk campuran santannya
2. Masukkan gula dan garam, rebus kembali sampai empuk 
   (menjadi agak bening)
3. Masukkan santan, masak hingga santan mendidih dan mengental
4. Ketika menyajikan taburi dengan parutan keju

Diresep-resep yang saya baca ada yang menggunakan tepung maizena untuk mengentalkannya, berhubung saya udah pakai santan kara yang kental jadi saya tidak pakai lagi tepung maizena.

Brownies Triple Chocolate

Yeyeyeyeyey akhirnya,, saya buat brownies lagi,, setelah sekian lama, berhubung rumah direnovasi dikit, rumah penuh debu, hilang deh mood baking,, btw brownies adalah cemilan favorit kami sekeluarga...
Tapi kali ini tidak eggless, pakai telur tapi dua butir aja... Sebenarnya kami sekeluarga ga ada yang alergi telur, tapi kurang suka aja dengan amisnya telur, jadi selagi ada resep yang tidak menggunakan telur pasti deh dicobain, tapi ya itu jarang dimuat diblog, karena saya tidak betah berlama-lama di depan komputer. Ga tahan mata saya, hohoho..

Sebenarnya kemarin itu ga ada kepikiran untuk buat brownies, kepengennya buat cake tapai keju, nah berhubung persediaan telur ada enam dan yang masih bagus hanya tinggal dua butir ya akhirnya saya harus putar otak untuk mengolah dua butir telur yang sudah dibuka tadi... Buka catatan resep saya di Gnotes, tertarik dengan resep brownies yang saya save dari salah satu grup di FB, katanya resep itu sangat digemari pelanggannya, tringggg, akhirnya saya kepikiran deh buat brownies apalagi hanya dua butir telur yang dipakai dan semua bahan yang tertulis disitu ada di rumah..

Browniesnya layak untuk dibuat ulang lagi, kenapa? Karena ternyata tidak amis, nyoklat banget dan si Rafa-Rifa suka sangat, malah minta dibuatkan lagi.. Katanya,Ibu, buatkan lagi donk brownies yang ada potongan coklatnya Bu,,hihihi... Saya itu paling bahagia kalau masak atau buat sesuatu Rafa dan Rifa suka makanan yang saya buat, rasanya bahagia sekali.


Terimakasih yang punya resep maaf ya saya lupa salin nama yg punya resep.. Ini resepnya dan udah saya sesuaikan dg selera saya sedikit..

BROWNIES TRIPLE CHOCOLATE

Bahan :

A. 100gr butter
100gr gula pasir
90gr gula palm
2 btr telur utuh

B. 100gr tepung trigu
40gr coklat bubuk
C. 60gr Dcc + 2 sachet Nescafe (dcc cincang halus)
D. 70gr Dcc+30gr chococip ( dcc cincang kasar bentuk dadu)

Cara buat :
 
*Oles loyang dengan margarin+kasih kertas roti+oles margarin lagi. Sisihkan,Nyalakan oven.

1. Campur butter+gula palm+gula pasir kemudian di tim sambil diaduk 
   aduk sampai butter agak leleh, angkat panci sambil terus  
   diaduk sampai butter leleh semua. Tunggu agak dingin..
2. Masukkan telur sambil diaduk rata. Aduk pake spatula atau whisk 
   atau sendok kayu.
3. Masukkan 60gr Dcc+nescafe, aduk sampai dcc leleh.
4. Masukkan tepung+coklat bubuk yang sudah diayak, aduk rata
5. Masukkan 70gr Dcc potong+chococip, aduk rata
6. Tuang ke loyang 26x10x4 cm
7. Oven lebih kurang 25 menit pake oven cenderung besar, tes tusuk, 
   jangan sampai terlalu kering ya. (Saya pakai oven tangkring)
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin di loyang

Selamat Mencoba

Edisi Dibuang Sayang

Beberapa hari lalu minta belikan suami pisang barangan dua sisir, ternyata pisang belum habis suami pun keburu berangkat ke Pekanbaru sebagai kontingen PGRI dari Kota Dumai. Walhasil tu pisang terbiar saja dipojokan rak piring sekitar 6 buah dengan kondisi nyaris busuk.
Akhirnya saya pilih yang masih bagus, diolah jadi muffin pisang aja, bosan kalau harus digodokin. Saya termasuk orang yang paling malas kalau buat kue harus banyak telur, searching resep sana sini tapi rata-rata pakai telur. Tiba-tiba kepikiran kenapa kali ini ga saya coba aja muffin pisang dengan ala-ala RR Brownies Kitchen gitu, tanpa telur tanpa mikser tanpa repot dan jelas ga pakai perkakas yang banyak.
Setelah masuk dioven berharap-harap cemas, jadi atau tidak ya, tapi wanginya udah semerbak tercium di semua sudut rumah, wangi pisang, gula palem dan coklat. Pas akhirnya,, bibir pun tersenyum lebar, hasilnya uenakkkkk tenan, manisnya pas ga terlalu kering dan ga pula terlalu basah, lembut, pokoknya bakal buat lagi lain kali kalau ada pisang seperti itu lagi.

Banana muffinsAla RR Brownies Kitchen‬

Bahan:- 4 buah pisang kecil (120gr)
- 50 gr gula palem
- 50 gr gula pasir
- 1 sachet SKM
- 100 ml air
- 100 ml minyak goreng
- 1/2 sdt soda kue
- 1/2 sdt baking powder
- 150 gr tepung terigu
- 50 gr chococip

Cara:

• Haluskan pisang bersama gula pasir dan gula palem
• Campurkan SKM,air dan minyak ke dlm pisang tadi dan aduk rata
• Campurkan tepung terigu,soda dan baking powder lalu ayak
• kemudian satukan tepung tadi dan chococip ke pisang, aduk asal rata saja perlahan
• Masukkan ke dlm loyang atau kertas muffin, taburi chococip dan kacang
• Panggang di oven sekitar 25 menit sampai tidak ada yang lengket lagi. (Tadi pake oven tangkring dengan api sedang cenderung besar dan oven sebelumnya harus sudah dipanaskan)

Selamat Mencoba
(Jadinya 5 pcs karena cupcase nya gede)

Buat kue sendiri Tiup Sendiri Potong kue sendiri

Membaca judulnya pasti sedih ya, buat kue sendiri, tiup sendiri, potong juga sendiri,,hahaha tapi ga segitunya kelesssss... Toh saya buatnya juga bertiga dengan si Rafa dan Rifa. Tidak ada tiup lilinnya, yang ada langsung potong kue buat makan kami sekeluarga..

Kemarin 14 November 2015 adalah hari lahir saya, tapi tiada perayaan sama sekali, kenapa? karena saya dan suami udah sepakat buat hidup bahagia dalam kesederhanaan dan ajaran Islam. Jadi si Rafa alhamdulillah tidak pernah minta diadakan perayaan ulang tahun seperti kawannya, paling tinggi dia cuma minta buatkan kue dan yang pastinya minta belikan mainan atau yang dia lagi suka.

Kebetulan sudah lama sekali tidak makan black forest ya walau terus terang black forest yang saya buat tidak seperti black forest yang asli yang menggunakan dark cherry hanya menggunakan olesan simple syrup dan selai bluberry atau strawberi. Yang jelas bisa buat Rafa dan Rifa bahagia karena bisa juga menikmati kue-kue yang berseliweran di TV. Resep yang saya pakai dari NCC dan ada modifikasi sedikit karena ada bahan yang kurang dan karena keterbatasan loyang yang ada.

Resep Black Forest NCC 
dimodifikasi sedikit oleh 
RR Brownies Kitchen


Bahan:
8 butir telur
30 gr coklat bubuk
40 gr maizena
130 gr terigu protein rendah/sedang
1 sdm emulsifier
100 gr mentega+100gr coklat batang, lelehkan
200 gr gula pasir
1/4 sdt vanilla


Hiasan:
Simple syrup ( 200 gr gula pasir dan 200 ml air masak hingga mengental)
500 gr buttercream
100 gr Dark Cooking Chocolate
4 buah cherry merah
Selai strawberi dan blueberry

Buttercream : 
250 gr mentega putih
70 gr mentega
30 gr margarin
100 gr dark cooking coklat yang telah dilelehkan
1 sachet SKM 
>>>Mikser sampai kembang dan lembut


Cara membuat:

1. Campur terigu, coklat bubuk dan maizena, aduk rata. Siapkan 3 buah loyang ukuran 22x22x4 cm, olesi margarine, alasi kertas roti, oles lagi dengan margarine. (Kalau saya,loyang diamter 21 cm,setelah jadi baru dibelah 3,jadi ada 3 lapisan)
2. Kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang dan kental (sampai membentuk jambul petruk).
3. Masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga tercampur rata. Masukkan mentega+coklat leleh, aduk rata.
4. Tuang ke dalam loyang, oven hingga matang (180 C, 20-25 menit). Angkat, keluarkan dari loyang, dinginkan.

Penyelesaian:
Basahi satu lapis cake dengan simple syrup, oles dengan butter cream, lalu oleskan selai di atasnya. Tumpuk diatasnya lapisan kedua. Ulangi proses yang sama hingga lapisan teratas. Setiap lapisan jangan lupa dibasahi dengan simple syrup.Rapikan, oleskan butter cream, hias dengan coklat serut atau coklat bentuk lain hingga tertutup semua. Semprotkan butter cream di atasnya, hias dengan cherry merah